Kain songket, yang merupakan salah satu kain tradisional paling indah dan kaya budaya, dibuat di beberapa negara di Asia Tenggara. Negara-negara utama penghasil kain songket adalah Malaysia, Indonesia, dan Brunei. Setiap negara memiliki ciri khas dan gaya songket yang unik, mencerminkan warisan budaya dan tradisi lokal masing-masing.
Di Indonesia, kain songket banyak diproduksi di wilayah Sumatera, seperti Palembang, Minangkabau, dan Riau. Songket juga dibuat di Lombok dan Bali, dengan variasi motif yang mencerminkan budaya setempat.
Sementara itu, di Malaysia, songket terkenal berasal dari Terengganu dan Kelantan, di mana kain ini sering digunakan untuk acara-acara resmi dan adat.
Songket juga ditemukan di Brunei, di mana ia dikenal sebagai kain mewah yang sering dipakai oleh keluarga kerajaan dan untuk upacara tradisional.
Songket fabric, one of the most beautiful and culturally rich traditional textiles, is made in several Southeast Asian countries. The main producers of songket are Malaysia, Indonesia, and Brunei, each with unique characteristics and styles that reflect their local heritage and traditions.
In Indonesia, songket is widely produced in Sumatra, particularly in Palembang, Minangkabau, and Riau. It is also made in Lombok and Bali, with variations in motifs representing the local culture.
Meanwhile, in Malaysia, songket is renowned in Terengganu and Kelantan, where it is often used for official and traditional ceremonies.
Songket is also found in Brunei, where it is regarded as a luxurious fabric often worn by royalty and used for traditional events.